THOUGHT&BOOK

6 Struktur Utama dalam Teks Cerita Fiksi


Pendekatan melalui beberapa struktur tulisan yang dipakai dalam penulisan cerita fiksi akan membuat sebuah cerita dipahami dengan baik dan dapat dinilai secara objektif dari berbagai perspektif. Tentunya hal ini sangat penting sebagai acuan sehingga alur cerita dapat membentuk sebuah kerangka utuh. 

"Sebagai latihan untuk bisa peka terhadap struktur-struktur tersebut, coba saja mulai dengan menganalisis beberapa cerita pendek."

Disini akan saya tuturkan 6 poin struktur utama dalam teks cerita fiksi, yaitu:
  1. Abstrak. Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana isi dari keseluruhan cerita melalui ringkasan cerita tersebut. Namun, struktur yang satu ini boleh tidak digunakan.
  2. Orientasi. Pada dasarnya dalam struktur orientasi ini merupakan sebuah peninjauan tentang bagaimana tema yang menjadi dasar cerita, latar belakang, dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita nantinya.
  3. Komplikasi. Bagian ini akan ditandai dengan mencuatnya konflik-konflik dalam cerita hingga mencapai klimaks dari permasalahan tersebut.  Hal ini adalah kerumitan yang menjadi jiwa dari sebuah cerita.
  4. Evaluasi. Tentu saja bagaimana pemecahan masalah dari konflik-konflik yang muncul dalam rangkaian cerita yang ditulis.
  5. Resolusi. Ketika sebuah solusi didapatkan untuk mengatasi konflik dalam cerita dan yang dialami oleh tokoh utama.
  6. Koda (reorientasi). Pesan moral atau suatu hikmah yang diuraikan berdasarkan premis utama dalam penulisan cerita fiksi.
Nah, dari sini mungkin lebih mudah untuk membayangkan sebuah cerita fiksi dengan perspektif yang terstruktur dan apa yang ingin disampaikan oleh penulis akan lebih terurai dalam pemahaman para pembaca.

*) Source image: Mashable



No comments:

Post a Comment